Mangupura (Bisnis Bali) – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekkab Badung Ir. Dewa Made Apramana, M.M., Jumat (8/4) kemarin, menerima rombongan studi banding Pemkab Jombang di Ruang Pertemuan Kantor Bappeda Badung, Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala. Asisten II tersebut didampingi Kabag Ekonomi Drh. I Ketut Sudarsana, MMA beserta jajarannya.
Kepala BPMD Pemkab Jombang Ronald Sitompul selaku ketua rombongan menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan anggota rombongan adalah untuk mempelajari perkembangan lembaga perkreditan desa (LPD) yang ada di Kabupaten Badung. Perkembangan, pengelolaan, pengaturan dan kontribusi LPD di Badung yang bergerak dalam usaha simpan pinjam dengan modal swadaya masyarakat dinilai sangat berhasil.
Hal ini melatarbelakangi kedatangan rombongan Pemkab Jombang tersebut untuk secara langsung mempelajari hal-hal yang menjadi penyokong kesuksesan majunya LPD di Badung. Tim yang beranggotakan 16 orang tersebut direncanakan akan berada di Badung selama 3 hari dan akan melakukan studi langsung ke salah satu LPD di Badung.
Dewa Made Apramana menyambut baik maksud dari kunjungan Pemkab Jombang tersebut. Secara spesifik, Dewa Made Apramana memaparkan mengenai pertumbuhan LPD di Badung. Seperti yang telah diketahui bersama, hingga saat ini Badung memiliki 119 LPD yang tersebar di 6 kecamatan.
Kecamatan Petang memiliki 27 LPD, Kecamatan Abiansemal memiliki 32 LPD, Kecamatan Mengwi memiliki 37 LPD, Kecamatan Kuta Selatan 9 LPD, Kecamatan Kuta memiliki 6 LPD, dan Kecamatan Kuta Utara memiliki 8 LPD. Seluruh LPD tersebut dikelola langsung desa pekraman yang berada di wilayah masing-masing dengan dilandasi prisip Tri Hita Karana.
D isampaikan, salah satu kunci sukses majunya LPD di Badung adalah adanya sistem adat yang kuat yang menjiwai mental, pola dan sikap dari masyarakat di desa. Hingga saat ini, LPD telah mampu menopang keuangan masyarakat khususnya masyarakat miskin yang ada di wilayah Badung. Total aset yang dimiliki seluruh LPD di Badung saat ini mencapai Rp 1,9 trilyun, dengan total nasabah mencapai 74 ribu lebih. *sar
sumber: http://www.bisnisbali.com/2011/04/09/news/perbankan/ki.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar