PURWA WACANA

Om Swastiastu,

Desa Pakraman Pedungan memiliki pengurus yang telah di pilih pada Sabtu, 26 Maret 2011 Dengan susunan pengurus sebagai berikut: Bendesa : Drs. I Nyoman Sumantra; Penyarikan: I Nyoman Subaga; Patengen : Drs. I Gusti Putu Loka, Patajuh Parhyangan : I Nyoman Jiwa Pande, S.Sos; Patajuh Pawongan : I Made Badra; Patajuh Palemahan : Ir. I Ketut Adhimastra, M.Erg; Kasinoman: I Made Suardana, SE

Om Santhi, santhi, santhi Om


Selasa, 28 Juni 2011

Kerja Bakti Nyanggra Galungan


Ring penyanggran rerahinan jagat Bali, inggih punika rahinan Galungan lan Kuningan krama desa Pakraman Pedungan ngemargiang pareresikan ring sajebag Setra sane wenten ring Desa Pakraman Pedungan, taler ring Parhyangan Kahyangan Tiga Desa (Puseh, Desa, lan Dalem Pakerisan).
Foto dokumentasi sane jangkep (lengkap) durus klik kemawon iriki

Jumat, 10 Juni 2011

PENCEMARAN LINGKUNGAN OLEH USAHA SABLON





Berkat dukungan DUKOM paguyuban 276 yang Jumat malam pukul 19.30 wita mengudara, dari pekak Roger yang diterima oleh beberapa breaker di paguyuban 276 menginformasikan bahwa ada pembuangan limbah cair yang dibuang secara diam-diam dimalam hari itu oleh suatu usaha sablon di daerah subak Nyalin sebelah barat pasar tradisional Pedungan di jalan Pulau Moyo. Begitu informasi diterima oleh para breaker paguyuban 276, dikomandani oleh Ketut Oscar (nama di udara) berangkat ke TKP bersama beberapa rekan seperti Deca pekak Kupang dan disertai dibelakangnya oleh Kak Panji dan kak Item, mereka langsung menuju ke tempat obyek yang dipermasalahkan, dan nyatalah sebuah pipa berukuran Ø 4" yang terletak di bawah jembatan beton depan usaha sablon milik bapak Herman.
Setelah diambil fotopipa limbah cair yang mengucurkan air berwarna-warni itu, para breakeran lantas masuk menyusup ke area kerja sablon yang ada di dalam bangunan di barat jalan/sungai. Disini kita menemukan posisi sumber limbah yang menjadi sumber pencemaran lingkungan. Yang hadir dari pihak perusahan sablon hanya anak buahnya yang memberikan informasi bahwa pak Herman sang pemilik perusahaan sablon ini sedang tidak ada di tempat. Oleh paktut Oscar diberikan peringatan kepada anak buah perusahan yang ada pada saat itu bahwa jika besok tidak ada usaha untuk menghentikan pembuangan limbah cair ini ke sungai, maka tindakan keras akan dilakukan buat perusahaan ini.