PURWA WACANA

Om Swastiastu,

Desa Pakraman Pedungan memiliki pengurus yang telah di pilih pada Sabtu, 26 Maret 2011 Dengan susunan pengurus sebagai berikut: Bendesa : Drs. I Nyoman Sumantra; Penyarikan: I Nyoman Subaga; Patengen : Drs. I Gusti Putu Loka, Patajuh Parhyangan : I Nyoman Jiwa Pande, S.Sos; Patajuh Pawongan : I Made Badra; Patajuh Palemahan : Ir. I Ketut Adhimastra, M.Erg; Kasinoman: I Made Suardana, SE

Om Santhi, santhi, santhi Om


Kamis, 20 Mei 2010

RAI MANTRA : Generasi Muda Sudah Mampu Bangkitkan Jiwa Kewirausahaan



Denpasar (denpasarkota.go.id), Denpasar, Untuk mendukung terwujudnya Denpasar sebagai kota kreatif dibutuhkan penanaman jiwa kewirausahaan sejak dini terutama pada generasi muda. Salah satu bukti telah bangkitnya jiwa kewirausahaan dikalangan generasi muda, adanya keterlibatan langsung Sekaha Teruna Dharma Santhi, Banjar Pande, Kelurahan Pedungan kecamatan Denpasar Selatan dalam pengelolaan pasar Tenten. Demikian diungkapkan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra saat membuka Pasar Tenten yang didampingi Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara dan Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, di Br. Pande, Kelurhan Pedungan, Kamis (13/5). Pembukaan pasar Tenten yang berlangsung selama dua hari dihadiri pula kepala SKPD dan instansi terkait.
Keterlibatan Sekaha Truna dalam pengelolaan pasar Tenten menurut Rai Mantra, selain membangkitkan jiwa kewirausahaan juga diharapkan dapat mengembangkan kreativitas sekeha truna. Pengembangan kreativitas sekaha teruna sangat penting guna mempersiapkan sumber daya manusia dalam persaingan ekonomi di era globalisasi. ”Kita harapkan dengan kreativitas yang dimiliki sekaha truna mampu bersaing secara ekonomi namun tidak keluar dari kearifan lokal atau local genius,” ujar Rai Mantra. Salah satu bukti nyata pelaksanaan kreativitas generasi muda dengan melaksanakan pasar tradisional. Dalam kesempatan tersebut Rai Mantra juga mengajak seluruh warga Kota Denpasar untuk bersama-sama berpengangan tangan dalam membangun kota Denpasar yang kompleksitas permasalahan sangat tinggi sebagai kota metro. Sehingga pembangunan yang dilakukan sesuai dengan harapan dan tujuan bersama.
Lurah Pedungan I Nyoman Lodra ditemui disela-sela pembukaan pasar Tenten mengatakan pelaksanaan pasar Tenten yang kedua kalinya ini bertujuan untuk mengajak generasi muda untuk lebih kreativ sehingga sesusai visi kota Denpasar mewujudkan kota kreativ berwawasan budaya unggulan. Disamping itu dengan adanya pasar Tenten, generasi muda memiliki kegiatan positif terutama pada hari raya suci ini serta mengurangi kepadatan di Kota Denapasar. Pasar Tenten atau juga pasar dadakan ini yang melibatkan seluruh kemponen masyarakat Pedungan diharapkan kedepannya bisa terus berlanjut.
Sementara Ketua Sekeha Truna Dharma Santhi, Gede Purnamadi mengaku dengan dilibatkannya sekaha truna dalam pengelolaan pasar Tenten ini membuat generasi muda menjadi lebih kreativ serta dapat melakukan hal-hal positif terlebih bertepatan dengan hari Raya Galungan dan Kuningan. Lebih lanjut Purnamadi menambahkan dibandingkan dengan pelaksanaan Pasar Tenten partama kali yaitu enam bulan lalu, pasar Tenten kedua ini mendapatkan sambutan sangat antusias dari masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pedangan yang mengikuti pasar Tenten ini mengalami peningkatan. Untuk pasar Tenten pertama diikuti sebanyak 150 pedagang dan pasar Tenten kedua sekaran ini diikuti 178 pedagang. Antusias masyarakat juga terlihat dari padatnya pengunjung yang mengunjungi pasar Tenten ini. ”Kita harapkan pelaksanaan pasar Tenten ini kedepannya bisa terus belanjut,” ujar Purnamadi. (Gst)
sumber artikel: klik disini