PURWA WACANA

Om Swastiastu,

Desa Pakraman Pedungan memiliki pengurus yang telah di pilih pada Sabtu, 26 Maret 2011 Dengan susunan pengurus sebagai berikut: Bendesa : Drs. I Nyoman Sumantra; Penyarikan: I Nyoman Subaga; Patengen : Drs. I Gusti Putu Loka, Patajuh Parhyangan : I Nyoman Jiwa Pande, S.Sos; Patajuh Pawongan : I Made Badra; Patajuh Palemahan : Ir. I Ketut Adhimastra, M.Erg; Kasinoman: I Made Suardana, SE

Om Santhi, santhi, santhi Om


Rabu, 21 September 2011

TIM PENATAAN DAN EVALUASI DESA PAKRAMAN PROV. BALI TERJUN KE PEDUNGAN

Hari Rabu Paing wuku Uye, tanggal 21 September 2011 Tim Penataan Kelembagaan dan Evaluasi Desa Pakraman Prov. Bali terjun ke Desa Pakraman Pedungan Kecamatan Denpasar Selatan dalam rangkaian Evaluasi hasil Penataan Kelembagaan DP (desa pakraman). Pihak Tim dari Prov. Bali hadir 5 personel didampingi oleh pihak Wakil Wali Kota Denpasar beserta Tim Pembina dari Kota Denpasar dan disertai juga oleh Majelis Desa Pakraman Kota Denpasar, kurang lebih 60 personel yang mengunjungi Desa Pakraman Pedungan pada saat itu. Pihak tuan rumah atau Desa Pakraman Pedungan hadir kurang lebih 500 (lima ratus) orang/krama diantaranya adalah tokoh-tokoh masyarakat, krama dari 14 banjar di Pedungan.
Dalam usaha pemprov melestarikan nilai-nilai luhur budaya Bali yang dibentengi oleh kehidupan bermasyarakat ala Bali yakni model Desa Pakraman, maka pemprov Bali sangat menyadari sepenuhnya bahwa budaya Bali ada pada genggaman kehidupan Desa Pakraman. Untuk usaha itu, pemprov. Bali melalui kegiatan Pembinaan Penataan Kelembagaan DP, menerjunkan suatu Tim yang merupakan kegiatan berkesinambungan guna mencapai cita-cita luhur masyarakat Bali yakni TRI HITAKARANA (keseimbangan atau keselarasan kehidupan dimasyarakat). Tahun 2011 pemkot Denpasar menurunkan dua desa pakraman untuk memperoleh pembinaan, yakni Desa Pakraman Peguyangan dan Pedungan.
Setelah dibina kurang lebih 5 bulan sejak bulan April 2011 oleh pembina tingkat Kota Denpasar maupun Provinsi Bali, maka kini saatnya dilakukan evaluasi dari hasil pembinaan tersebut. Penilaiannya meliputi tiga ranah yang telah disebutkan di atas yakni bidang Parhyangan, bidang Pawongan dan bidang Palemahan, ketiganya itu merupakan uraian dari konsep Tri Hitakarana.
Setelah laporan dari Jro Bendesa Desa Pakraman Pedungan disampaikan dalam acara penilaian ini, pihak tim penilai menyampaikan sambutannya dengan antusias, menyatakan kegembiraan dan kekagumannya karena desa pakraman Pedungan telah menampilkan suasana yang memang diharapkan oleh tim penilai, yakni suatu suasana atau kondisi yang menyiratkan kerukunan dan kedamaian di desa pakraman sebagaimana telah disaksikan oleh tim penilai pada hari Rabu itu. Pihak perwakilan dari tim penilai menyampaikan ulasan yang panjang lebar tentang makna suguhan awal penyambutan dari pihak DP Pedungan yang menyuguhkan "Canang" atau base yang diserahkan oleh Jro Bendesa didampingi oleh Jegeg-jegeg dari sekeha teruna.
Dalam sesi penilaian oleh Tim, dalam hal ini meliputi ketiga ranah dari Tri Hitakarana, penilaian yang dilakukan di jeroan Pura Dalem Pakerisan adalah dari baga Parhyangan, kemudian di wantilan pura Dalem Pakerisan dilakukan penilaian pada baga Pawongan, sedangkan disekitar wilayah Pedungan seperti areal Pura Desa, Setra Gede, Setra Pitik maupun rumah contoh yang berlokasi di banjar Pitik dilakukan dalam kaitan baga Palemahan.
dipenghujung acara, pihak penilai disuguhkan tarian hiburan berupa joged bumbung. Terlihat disini para tim penilai sangat antusias dari terkesa gembira dalam kegiatan penilaian ini, terbukti pihak tim penilai banyak yang mengisi acara pengibingan. Dan komentar-komentar dari beberapa anggota tim yang dapat direkam oleh pihak masing-masing baga bahwa mereka sangat terkesan sekali dengan hasil pembinaan ini, apa yang merupakan penuntuan dalam proses pembinaan selam 5 bulan sebelumnya sudah diikuti oleh Desa Pakraman Pedungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar