PURWA WACANA

Om Swastiastu,

Desa Pakraman Pedungan memiliki pengurus yang telah di pilih pada Sabtu, 26 Maret 2011 Dengan susunan pengurus sebagai berikut: Bendesa : Drs. I Nyoman Sumantra; Penyarikan: I Nyoman Subaga; Patengen : Drs. I Gusti Putu Loka, Patajuh Parhyangan : I Nyoman Jiwa Pande, S.Sos; Patajuh Pawongan : I Made Badra; Patajuh Palemahan : Ir. I Ketut Adhimastra, M.Erg; Kasinoman: I Made Suardana, SE

Om Santhi, santhi, santhi Om


Jumat, 17 Januari 2014

Laporan Pembangunan 2013

Tahun 2013 Desa Pakraman Pedungan mendapat bantuan dari Pemerintah Kota Denpasar serta juga dari Pemerintah Provinsi. Bantuan ini dipergunakan untuk melakukan kegiatan seperti: di Bidang Parhyangan, bidang Pawongan dan Palemahan. Tahun ini 2013, Desa Pedungan tidak mengadakan kegiatan dibidang Palemahan. Kegiatan dibidang Parhyangan adalah melakukan renovasi Bale Gedong Penyimpenan Wastra di Pura Desa dan Bale Gong di Pura Dalem Pakerisan. Sedangkan dibidang Pawongan diadakan kegiatan Pasraman anak-anak kelas 5 SD se Desa Pedungan.




Senin, 22 April 2013

PARUM BENDESA PAKRAMAN DENPASAR DI LPD PEDUNGAN

Selasa 23 April 2013 ruang Rapat di lantai 2 LPD Desa Pakraman Pedungan menjadi ajang pertemuan bagi para Bendesa Desa Pakraman Denpasar (35 desa pakraman) hadir untuk mengadakan pertemuan rutin dan sekaligus bertatap muka bersama Bapak Walikota Denpasar. Kehadiran Bapak Walikota dalam pertemuan ini dalam rangka mengantisipasi keamanan di masing-masing desa pakraman terkait dengan pilgub pada bulan Mei mendatang. Juga memberikan penekanan terhadap pembahasan Juklak Pergub tentang hubungan BKS/LPD dengan peranan Jro Bendesa.






Rabu, 13 Februari 2013

MUSRENBANG DENSEL

Perhatian Pemerintah Kota Denpasar terhadap pembangunan masyarakat telah terberitakan secara intens, sebagaimana berita yang tertuang dalam artikel ini:
Untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan peningakatan kesejahteraan masyarakat di Kota Denpasar, semua aparat dan jajaran di Kota Denpasar harus terus melakukan inovasi dan kreatifitas. Hal ini ditegaskan Wakil Walikota Denpasar IGN Jayanegara saat membuka Musrenbang Kecamatan Denpasar Selatan, Selasa (29/1) di Gedung BLPP Denpasar Selatan. (Musrenbang) se-Kecamatan Denpasar Selatan ini diikuti kades/lurah, LPM, Bendesa pekraman serta tokoh-tokoh masyarakat.
Dikatakan tahun 2013 Pemkot Denpasar kembali memberikan pelayanan yang pro rakyat salah satunya di bidang kesehatan dengan memberikan pelayanan cuci darah dan kemoterafi secara gratis. Selain pelayanan cuci darah dan kemoterafi secara gratis, Wakil Walikota Denpasar Jaya Negara menambahkan kebijakan lain yang diambil Walikota Denpasar di bidang kesehatan memberikan pemeriksaan kanker serviks (kanker leher rahim) secara gratis khusunya generasi muda. “Dengan memberikan pemeriksaan kanker servicks secara gratis diharap dapat mencegah terjadinya kanker serviks sejak dini,” ujar Jaya Negara. Selain di bidang kesehatan Jaya Negara mengharapkan desa/lurah mendata infrastruktur yang ada sehinga perawatannya terus dapat dilaksanakan secara rutin. Terobosan lain di tahun 2013 dalam mengatasi kemiskinan Pemkot Denpasar melaksanakan bedah rumah sehat dan layak huni. “Bedah rumah yang dilaksanakan Pemkot Denpasar tahun 2013 benar-benar harus layak huni dengan memperhatikan kesehatan, sanitasi sehingga dalam bedah rumah tersebut juga dibangun kamar mandinya,” ujar Jaya Negara. Di bidang kebersihan Jaya Negara mengaku harus terus mendapatkan perhatian serius karena semakin hari jumlah sampah yang dihasilkan terus meningkat. Hal ini seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk pendatang yang datang ke Kota Denpasar. Untuk itu Jaya Negara mengharapkan melalui musrenbang ini terus membuat inovasi dalam mengatasi masalah kebersihan.Camat Denpasar Selatan AA Gede Risnawan mengatakan sebelum dilaksanakan musrenbang kecamatan ini telah dilaksanakan musrenbang tingkat desa dan kelurahan. Sehingga musrenbang yang dilaksanakan tingkat kecamatan merupakan penggodokan musrenbang tingkat desa dan lurah. Untuk tahun 2013 ini Kecamatan Denpasar Selatan masih memprioritaskan bidang fisik/infrastruktur dengan 72 usulan dana sebesar Rp 22.641.250.000,- dilanjutkan bidang ekonomi dengan 5 usulan dana sebesar Rp 475.000.000,- dan bidang sosial budaya sebanyak 2 usulan dengan dana Rp 115.000.000,-. Dari usulan ini Risnawan berharap dapat di akomodir sehingga usulan dari bawah bersinergi dengan kebijakan dari atas dalam pelaksanaannya nanti.(Gst)

sumber berita: http://www.denpasarkota.go.id/main.php?act=news&kd=8676

Sabtu, 22 September 2012

UTSAWA DHARMAGITA 2012 DIBUKA DI DESA PAKRAMAN PEDUNGAN










Tahun ini Utsawa Dharmagita (UDG) tingkat kecamatan Denpasar Selatan diselenggarakan di desa Pedungan, mengambil tempat di Banjar Pande Pedungan untuk Pembukaannya. Sedangkan kegiatan lombanya (pacentokan) diadakan di dua tempat yakni di Banjar Pande dan di pura Desa. Acara pembukaan di hadiri oleh Bapak Walikota Denpasar, Bapak Camat, Bapak Kadis kebudayaan kota Denpasar, Bapak Lurah, Jro Bendesa se kecamatan Denpasar Seltan (Densel). Cukup meriah acara pembukaan kali ini, karena tempatnya cukup memadai untuk menampung para penontonnya, Banjar Pande menjadi hingar bingar dengan kegiatan acara ini, para pemuda, anak-anak  maupun orangtua semuanya mengikuti acara pembukaan ini. Menurut rencana, acara Utsawa Dharmagita ini akan dilaksanakan selama dua hari yakni sabtu 22 September hingga Minggu 23 September 2012.

Selasa, 10 Januari 2012

GLADI LATIHAN CALONARANG DI WANTILAN PURA DALEM PAKERISAN PEDUNGAN

Sebagai tindak lanjut dari karya ngamecikang Pelawatan Ida Betara ring Pura Dalem Pakerisan, maka pada hari Kemis 12 Januari 2012 akan diadakan pentas tari Calonarang di Wantilan Jaba Pura. Untuk itu telah dilakukan persiapan-persiapan guna pertunjukkan tersebut, salah satunya adalah acara latihan sebagaimana biasa disebut Gladi bersih di malam hari Selasa 10 Januari 2012. Berikut ini adalah hasil tangkapan lensanya.






















Kamis, 15 Desember 2011

PERSIAPAN UPACARA JALAN TOLL BENOA - TUBAN - NUSA DUA

Diskusi mengenai tempat upacara 1

Sang Yajamana Karya

Kelian Banjar Pesanggaran ( I Wayan Widiada, SH)

Dskusi Jadwal Acara 

Bapak Arya (Fasilitator Proyek - Pemprov)

Diskusi Tempat Upacara 2

Penentuan Tempat Upacara

Penjelasan Ukuran Kesucian Menurut Agama Hindu

Ida Pedanda Gede Putra Bajing

Diskusi 3

Matur Piuning  1

Matur Piuning 2

Matur Piuning 3

Penentuan letak Upacara oleh Sang Yajamana

Ida Ayu Sarati Banten

Koordimator Kesenian (Bapak Natha)

Diskusi Pelaksanaan Jalannya upacara

Lay-out Tempat Upacara

Ida Bagus Budi Yoga  (Biro Kesra Pemprov Bali)

Pemangku Pura Segara di Benoa - Pedungan (I Made Widnya)
Sesuai rencana Pemerintah Pusat melalui PT. Jasa Marga, yang hendak membangun jalan Toll di Bali tepatnya di jalur atas laut perairan Benoa yang dekat dengan hutan mangrove, akan dibangun jalan Toll sepanjang ± 8,3 km. Jalan Toll ini akan dimulai pembangunannya dari Jalan Raya Benoa (Pelabuhan Benoa) menuju Tuban Patung Pahlawan Ngurah Rai hingga berakhir di Desa Bualu sebelah timur Pura Dalem Songit. 
Namun dalam artikel disitus http://baliholidayinfo.com/id/ menuliskan panajng jalan ini adalah 11,5 km
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan dimulainya pembangunan Serangan - Tanjung Benoa jalan tol untuk bulan April 2011, memproyeksikan bahwa jalan dapat diselesaikan hanya dalam tujuh bulan jika proyek tidak tertunda oleh pembebasan tanah. Menurut Bisnis.com, wakil yang bertanggung jawab atas infrastruktur dan logistik di BUMN, Sumaryanto Widayatin, mengatakan target ini didasarkan pada rekomendasi dari Departemen dan rencana investasi dari konsorsium lima perusahaan milik negara yang pendanaan proyek: PT Jasa Marga, PT Pelindo III, PT Angkasa Pura I dan PT Bali Tourism Development Corporation (BTDC).  (demikian ditulis oleh http://baliholidayinfo.com/id/.  
Dalam pada itu Desa Pakraman Pedungan sebagai salah satu desa yang paling dekat atau yang paling langsung kena dampak dari proses konstruksi maupun keberadaan jalan Toll ini diberi tugas untuk menyiapkan segenap upacara yang berkaitan dengan proses awal pembangunan Jalan Toll tersebut.
Hari ini, Wrespati, 15 Desember 2011 beberapa prajuru Desa Pakraman Pedungan maupun pejabat pemerintah Provinsi (Ida Bagus Buda Yasa) serta pihak fasilitator proyek di lapangan (pak Arya) yang dikomandani oleh Ida Pedanda Gede Putra Bajing melakukan kegiatan survey lapangan/lokasi atau istilah tradisinya  NODIA   untuk menentukan lokasi upacara mulang dasar maupun mapekelem yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2011. Saat itu juga dilakukan penyusunan acara yang akan dilakukan pada hari "H" nanti seperti proses nunas tirta dikahyangan Tri Guna Jagat: (Besakih - pinakan Pura Dalem, Pura Batur - pinaka Pura Desa, Pura Kentel Gumi - pinaka Pura Puseh) di Pura Jagat Bali (Uluwatu, Sakenan, Petitenget dan Puncak Mangu), ngelinggihang tirta, mendak Betara Tirta serta Nyakur tirtanya. Genah atau tempat prosesi upacara juga ditentukan saat itu.http://baliholidayinfo.com/id/content/konstruksi-jalan-tol-bali-hanya-dalam-9-bulan